nyatanya
lelaba bisa memangsa yang lebih besar dari dirinya,
makanya
apatah yang kan dimangsa Layla Nan Maha Rupawan lagi Mulia?
Nyatanya
wajah molek Farah putih memerah tanpa cela seluruhnya,
makanya
bagaimana pulalah Wajah Sang Jamilah nan
bersinar terang di malam ceria
adakah
Wamiz nan tak merindukan Azhra, adakah Romea yang tak merindukan Julia ?
makanya
bagaimana pulakah Rindu Sang Maha Cinta, “kuntu kanzan makhfiyyan”, bisik
mesra-Nya?
Di
cangkir ada anggur, bening mencermin hidung-dan-nafas - ku si penggila, lucu dan ria tampaknya
makanya
bagaimana pulakah Kepayang Sang Maha Asmara, yang bernama Waduudah, tatkala
berCinta?
Orang
Cinta tak kenal duka ta pula nestapa,
Tawa
dan canda ria saja kesehariannya
bermajlis
dengan wajahseyum dan tawa-tawa ringan
kasih
dan silaturahim saja keberadaanya
mengaduk
air es manis yang segar sembari bergurau
minum-minum
ari bersama menjadi bak Anggur
Orang
Cinta tak kenal jahat tak pula sengsara,
di
dalam majlis Wajah Ratu Yang Cantik saja lah yang menyala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar