TERSENYUMLAH BERSAMAKU , TATAP MATAKU, KAMU AKAN TAU BETAPA AKU MENCINTAMU

Kamis, 23 Oktober 2014

Ada yang indah dalam diammu





Mungkin aku hanya kagum, timpalku,.. Ah sudah, kenapa aku harus mikrin dia, toh belum tentu dia mikirin aku.
Hari itu ia tampak sangat indah, dengan kerudung pink kesukaanya, menyatu dengan wajah bundar dan natural, dihiasi dengan binar-binar senyum nan indah, seakan membuat setiap hati yang melihatnya tergetar memuja, membuat setiap bolah mata terbengong melotot tak berkedip.
Hay, cah .. udah ada dosen apa belum ? , aku nggak terlambat kan ? ... Serangan pertanyaan dilontarkanya saat berpapasan denganku.
Iyah, dosennya belum ada kok, tuh hanya titip absen doank untuk ditanda tanganin.” , Jawabku
Kita memang sangat dekat, tapi masi dibatasi dengan pagar besi yang bernama sahabat. Iyah, kita hanya sebatas itu, dan aku tak pernah berfikir kalau akhirnya kita harus saling berjauhan, hanya karena kebersamaan dan waktu yang membuat pohon rasa cinta didalam hatiku tumbuh dengan suburnya. Dan karena rasa itulah, yang sampai saat ini membuatnya menjauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar