Jumat, 24 Oktober 2014
Kanari, 1994.
Hal
yang ku ketahui dari mereka tentang hari kelahiranku. Hari dimana aku diumumkan
menjadi seorang pemenang diantara jutaan sel hidup, yang memeiliki visi sama
yaitu menengok dunia untuk beberapa saat. Mungkin juga itu merupakan hari
pertama aku menjadi penyebab kedua malaikat hidupku tersenyum.
Aku
masi ada, itu harus kupastikan agar usahaku menjadi satu-satunya pemenang dari
pertempuran melawan jutaan sel tidak sia-sia. Berdiri pada alam yang baru,
terasa menjadi lebih sulit, ternyata disana ada milyaran mahluk asing yang
nanti ku ketahui kalau itu adalah Manusia sama sepertiku, sedang menanti
kebaikan alam untuk menjadikannya pemenang pada sesi kehidupan kedua nanti.
Aku
masih ada, hanya tangisan yang bisa ku persembahkan saat itu, pada
mahluk-mahluk asing yang baru kutemui, mungkin aku kebingungan, karena aku baru
saja keluar dari kehidupan yang gelap dan hanya ada aku sendiri didalamnya
berteman detak jantung.
Aku
masih ada, akan kutunjukan pada dunia tentang diriku, dari sebuah tangisan
menjadi teriakan menggema, dari sebuah hal kepasraan menjadi pergerakan yang
berarti, dari sebuah tubuh lemah menjadi penakluk dunia, dan dari hal yang
kecil menjadi sebegitu besr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar